Selasa, 18 Mei 2010

Oktan bahan bakar

Bahan bakar merupakan salah satu komponen penting dalam terciptanya proses pembakaran di dalam mesin. Bahan bakar khususnya bensin yang banyak digunakan sebagai bahan bakar merupakan produk olahan sehingga dapat digunakan dengan aman untuk kendaraan mesin bensin.

Dalam bensin, terdapat angka oktan. Angka oktan dalam bensin mewakili seberapa besar tekanan yang dapat diberikan pada bensin sebelum terbakar secara spontan. Dalam mesin, bensin yang bercampur dengan udara (dalam bentuk gas) akan ditekan (dikompres) oleh piston sampai mencapai volume yang kecil dan kemudian dibakar oleh busi. Akibat tingginya kompresi dalam mesin, bensin dapat terbakar lebih dahulu sebelum percikan api busi. Hal inilah yang disebut dengan ngelitik atau knocking dan hal ini sangatlah tidak diinginkan dan tidak baik bagi mesin. Efek dari ngelitik dapat dilihat dari kubah kepala silinder dan piston yang mucul bercak-bercak.

Banyak yang salah paham soal angka oktan. Banyak anggapan bahwa semakin tinggi angka oktan akan mempercepat proses pembakaran. Jawabannya tidaklah demikian, bensin dengan oktan yang lebih tinggi tidak akan langsung terbakar akibat tingginya kompresi pada mesin. Dengan kata lain semakin tinggi angka oktan, semakin tinggi kompresi yang bisa diaplikasikan pada mesin. Hal yang terbaik buat mesin adalah dimana campuran bensin dan udara habis terbakar di ruang bakar saat proses pembakaran terjadi. Tidak lebih cepat atau lambat.

Sebagai informasi bensin yang memiliki angka oktan 88 cocok untuk rasio kompresi 7:1 - 9:1. Pertamax dengan oktan 92 baik untuk kompresi 9:1 - 10:1. Pertamax plus dengan oktan 95 baik untuk rasio kompresi 10:1 - 11:1. Sekarang tentukan bahan bakarmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar